Kamis, 22 Oktober 2015

This is my hometown ! Tulungagung

Mungkin sebagian orang masih tidak tahu tentang kabupaten Tulungagung,oleh karena itu dipostingan kali ini saya akan menjelaskan tetang Tulungagung meliputi budaya,makanan khas,dan ciri khas,
Let’s check it outJ
Tulungagung adalah sebuah kabupaten yang berbatasan langsung dengan kabupaten Blitar,Kediri dan Trenggalek.
Tulungagung tersendiri terbagi menjadi 19 kecamatan dengan kecamatan Tulungagung Kota sebagai pusat pemerintahannya.
Tulungagung terkenal menjadi salah satu penghasil marmer terbaik se Indonesia
Wihh. hebat kan kotaku ini!



Setelah memperkenalkan secara singkat kabupaten Tulunagung sekarang saya akan memperkenalkan tentang budaya khas dari Tulungagung,
Budaya khas pertama adalah

1.       Manten Kucing
Kalo pertama kali denger kata ‘manten’ pasti kita langsung berpikir bahwa ada pernikahan.Yak memang tradisi manten kucing adalah tradisi menikahkan pasangan kucing dalam rangka meminta hujan.Ritual ini biasanya diselenggarakan oleh warga Desa Pelem,Kecamatan campur darat.Ini foto dari ritual Manten Kucing







2.       Reog Kendang
Reog? Pasti kalian berpikir bahwa Reog itu berasal dari ponorogo dan memakai Reog besar yang berasal dari bulu burung merak dan kepala macan itu,tapi Reog Kendang adalah tarian yang menggambarkan arak-arakan prajurit yang mendampingi raja pada jaman dahulu.
Kita lihat gambarnya





3.       Tiban
Last but not least adalah Tiban,Tiban adalah ritual meinta hujan yang dilakukan dengan cara memukul lawan dengan sebuah rotan.Kesenian sekaligus ritual ini banyak dilakukan oleh warga desa Wajak Kidul Tulungaung.
Awwww.Ngeri ya dengernya,coba liat gambarnya nih




Setelah budaya,Sekarang kita beralih ke makanan khas Tulungagun,Hmmm..Yummy
1.       Lodho Tulungagung
Lodho Tulungagun adalah sebuah makanan khas asal Tulungagun yang biasanya berupa ayam atau tahu yang dimasak dengan resep :
Bahan Utama:

·                     1 ekor ayam kampung
·                     250 ml santan kelapa kental
·                     500 ml santan kepala encer
Bahan halus:

·                     10 butir bawang merah
·                     10 siung bawang putih
·                     3 (5 cm)ruas jari kunyit
·                     2 (4 cm) ruas jari jahe
·                     1 (2 cm) ruas jari kencur
·                     2 cabai merah keriting, rebus
·                     2 sdt garam
Bumbu kasar:

·                     1 sdm merica butiran
·                     1 sdm ketumbar
·                     1 sdt jintan
·                     100 g cabe rawit
·                     1 jempol (3 cm) lengkuas yang diiris kasar
·                     3 batang serai, memarkan
·                     3 lembar daun jeruk purut
·                     2 lembar daun salam
Cara Membuat Ayam Lodho Tulungagung
1.                   Pertama-tama belah ayam dari bagian dada depan ke bawah kemudian bentangkan ayam sampai terbuka lebar
2.                   Selanjutnya olesi garam dan bakar di atas bara api sampai setengah matang
3.                   Setelah itu tumis bumbu kasar sampai harum
4.                   Masukkan bumbu halus dan aduk sampai harum dan matang
5.                   Tambahkan santan encer ke dalam tumisan dan didihkan
6.                   Selanjutnya masukkan ayam bakar pada wajan
7.                   Tambahkan serai, daun salam, dan daun jeruk purut
8.                   Masak dengan api kecil hingga mendidih
9.                   Tambahkan santan kental
10.                Masak hingga kuahnya mengental
11.                Apabila sudah matang simpan semalam
12.                Panaskan kembali keesokan hari untuk disantap dengan nasi uduk dan urap
2.       Jenang Syabun
Tulungagung punya beragam penganan unik.. Salah satunya adalah jenang sabun yang diekspor ke luar negeri. Tapi jangan dipikir jenang syabun ini terbuat dari syabun. Kalau terbuat dari sabun pasti tidak enak dimakan. Tapi jenang yang satu ini rasanya...hhmmm...enak banget..manis dan legit.Jenang syabun dibuat di kawasan Sembung Tulungagung. Ada beberapa home industri jenang syabun disana yang semuanya anak cucu Haji Askandar, pengusaha jenang syabun terkenal. Salah satunya bapak Asro’i yang meneruskan usaha kakeknya sejak tahun 94. Menurut Asro’i, jenang syabun tidak tahan lama karena tidak pakai pengawet. Jadi kalau dikirim ke luar negeri..Malaysia atau Hongkong sebagai oleh-oleh...dimasukkan ke peti es. Jenang ini diolah dari beras ketan serupa dodol dengan penggabungan karakter rasa manis dari dua macam gula, gula jawa dan gula pasir. Punya tekstur lembut tapi kenyal dan tidak lengket. Kalau dipegang terasa licin seperti licinnya sabun. Rasnya dijamin 100 persen enak dan halal. Kenapa dinamakan jenang syabun ? Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, awal mula jenang ini dulu ada seorang nenek menawarkan jenang. Nama Nenek itu mbah Saubun tapi sering disapa mBah Sabun. Dan akhirnya jenang yang dijual mbah Saubun ini populer dengan nama jenang sabun. Unik ya... memang makanan khas Tulungagung banyak yang unik. Salah satunya ya jenang syabun ini.


Lalu kita ke ciri khas Tulungagung,Tulungagung terletak di daerah Pantai Selatan jadi tak heran kalo disana banyak terdapat pantai,contohnya adalah pantai popoh







Selain pantainya,Tulungagung juga dikenal dengan penghasil marmer/onyx terbaik sei Indonesia lhoo,
Ngga percaya ? nih coba liat hasil karyanya

 









Saya rasa itu saja yang bisa saya ceritakan kepada kelian tentang kota saya Tulungagung,
IloveTulungagung

0 komentar:

Posting Komentar